JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS GELAR IBIPAC 2025: BAHAS ISU GLOBAL DAN DORONG KOLABORASI INTERNASIONAL

Pontianak, Humas Polnep - Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) menyelenggarakan kegiatan International Business and Public Administration Conference (IBIPAC), pada Kamis (13/11). Kegiatan ini diselenggarakan karena menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkuat eksistensi jurusan di tingkat internasional sekaligus mendukung kebijakan kampus dalam meningkatkan branding Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP).

Dalam wawancara bersama Tim Humas, Ketua Jurusan Administrasi Bisnis, H. Meizi Fahrizal, S.E., M.Si., menjelaskan bahwa pelaksanaan konferensi internasional tahun ini merupakan tindak lanjut arahan Direktur Politeknik Negeri Pontianak, Dr. Ir. H. Widodo PS, S.T., M.T., MCE., yang mewajibkan seluruh jurusan untuk menggelar kegiatan berskala internasional. "Direktur memberikan arahan kepada seluruh jurusan untuk wajib menyelenggarakan konferensi internasional sebagai upaya meningkatkan brand Politeknik Negeri Pontianak ke depannya," jelasnya.

Ia juga menambahkan, bahwa selain mendukung kebijakan lembaga, kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh civitas akademika Politeknik Negeri Pontianak khusus bagi para dosen. Karena saat ini dosen tidak hanya diukur dari aspek pengajaran, tetapi juga dari penelitian dan publikasi ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional, maka dari itu konferensi seperti ini sangat penting untuk diselenggarakan.

IBIPAC tahun ini mengusung tema "Addressing Global Challenges: The Role of Business and Public Administration in Combating Proverty, Inequality, and Climate Change". Ketua Pelaksana IBIPAC, Fajar Aminullah, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa pemilihan tema ini sejalan dengan masalah-masalah yang sedang dihadapi dunia saat ini. "Melalui tema ini, kami juga ingin menunjukkan bahwa Politeknik Negeri Pontianak khususnya Jurusan Administrasi Bisnis mampu memberikan kontribusi nyata dalam menghadapi berbagai permasalahan global serta berperan aktif dalam pertukaran ide-ide ilmiah di antara para praktisi akademisi, baik di tingkat nasional maupun internasional," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Jurusan Administrasi Bisnis menambahkan bahwa tema tersebut mencakup empat keilmuan di Jurusan Administrasi Bisnis, yaitu Program Studi Administrasi Bisnis, Program Studi Administrasi Negara, Program Studi Bisnis Otomotif, dan Program Studi Pengelolaan Usaha Rekreasi. Dengan begitu, seluruh program studi yang ada di Jurusan Administrasi dapat berkontribusi dan berperan aktif dalam kegiatan IBIPAC tahun ini.

Kegiatan IBIPAC 2025 diselenggarakan secara hybrid, karena kegiatan ini melibatkan banyak peserta seperti dosen, mahasiswa, serta akademisi dari dalam maupun luar negeri. "Kegiatan ini melibatkan 49 presenter dari berbagai jenjang mulai dari diploma, sarjana, hingga pascasarjana. Kami sangat mengapresiasi para peserta karena mau mendaftar dan terlibat dalam kegiatan konferensi internasional pertama kita," ungkap Ketua Pelaksana.

IBIPAC tahun ini menghadirkan tiga keynote speaker, yakni Dr. Fadzliwati Mohiddin dari University of Technology Brunei, Prof. Dr. Rossazana Bt. Ab dari Universiti Malaysia Sarawak, dan Dr. James Cullin dari Humber Polytechnic, Toronto, Kanada. "Dengan adanya kegiatan berskala internasional ini dan menghadirkan keynote speaker yang luar biasa seperti ini akan berdampak langsung pada citra lembaga maupun jurusan," jelas Ketua Jurusan Administrasi Bisnis.

Menutup sesi wawancara, Ketua Pelaksana menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat terus berlanjut di setiap tahunnya. "Kami berharap kegiatan IBIPAC dapat menjadi platform besar bagi para akademisi untuk bertukar pikiran. Ke depannya kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan penuh secara offline dengan kapasitas jumlah peserta yang lebih banyak," ungkapnya.

Dengan terselenggaranya International Business and Public Administration Conference (IBIPAC), Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) membuktikan komitmennya untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan memperluas jejaring di tingkat global.