POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK PERKUAT KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME ASESOR MELALUI RECOGNITION CURRENT COMPETENCY GELOMBANG II TAHUN 2025

Pontianak, Humas Polnep - Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) melalui Unit Penunjang Akademik (UPA) Layanan Uji Kompetensi atau Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-P1) resmi menyelenggarakan Pelatihan Kompetensi dan Sertifikasi Ulang Asesor Kompetensi/Recognition Current Competency (RCC) Gelombang II Tahun 2025. Kegiatan yang diikuti oleh para dosen dari Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Administrasi Bisnis, Jurusan Akuntansi, Jurusan Teknologi Pertanian, serta Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 29 sampai 30 September 2025 di Hotel Ibis Pontianak.

Pada hari pertama kegiatan, peserta dibekali dengan materi terkait sistem sertifikasi kompetensi kerja nasional, perencanaan aktivitas dan proses asesmen, pelaksaan asesmen, serta kontribusi dalam validasi asesmen, oleh Master Asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yakni Edian Fahmy dan Edy Penggabean. Sementara itu di hari kedua difokuskan pada ujian Recognition Current Competency (RCC) yang menjadi tahapan penting dalam memastikan kompetensi asesor sesuai standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

"Pelatihan peningkatan kompetensi dan sertifikasi ulang asesor merupakan sebuah langkah penting untuk menjaga profesionalisme seorang asesor. Hal ini tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga sebagai wujud nyata tanggungjawab dalam menghasilkan penilaian yang adil, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan adanya kompetensi ini, asesor juga bisa beradaptasi dengan teknologi terbaru, sehingga hasil asesmen nantinya dapat memberikan manfaat nyata bagi dunia industri," ungkap Kepala UPA Layanan Uji Kompetensi/LSP-P1 Politeknik Negeri Pontianak, Nur Fajar Febtysiana, S.P., M.M.S., dalam wawancaranya bersama Humas Polnep.

Lebih lanjut, ia menekankan kompetensi asesor sangat memberikan manfaat besar bagi beberapa pihak. Bagi asesor, kompetensi ini meningkatkan kepercayaan diri, profesionalisme, serta membuka peluang karier yang lebih luas. Bagi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), hal ini menjamin mutu asesmen sekaligus memperkuat reputasi lembaga melalui proses yang kredibel dan diakui industri. Dunia kerja dan industri pun diuntungkan dengan adanya tenaga kerja tersertifikasi yang sesuai kebutuhan dan kompetitif. Sementara itu, bagi peserta uji kompetensi, keberadaan asesor yang kompeten menjamin proses asesmen yang adil, transparan, serta menghasilkan sertifikat yang memiliki nilai lebih.

Dengan terselenggaranya Recognition Current Competency (RCC) Gelombang II ini, Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi asesor. Selain itu, kegiatan ini dapat memperkuat peran lembaga dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, dan siap bersaing secara global.