DHARMA WANITA PERSATUAN (DWP) POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK RESMI DIKUKUHKAN SECARA NASIONAL DAN SIAP PERKUAT PERAN DI DUNIA PENDIDIKAN TINGGI

Pontianak, Humas Polnep – Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Politeknik Negeri Pontianak masa bakti 2024-2029 resmi dikukuhkan bersama DWP Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) se-Indonesia secara serentak melalui daring, pada Rabu (20/8). Pengukuhan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat efektivitas koordinasi organisasi, mempertegas legalitas kepengurusan, serta memperkuat sinergi antar Unsur Pelaksanaan Teknis (UPT) yang berada di bawah naungan DWP Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Pengukuhan dilaksanakan secara daring agar dapat mencakup ribuan peserta secara luas dari berbagai wilayah tanpa mengurangi khidmat acara. Pengukuhan ini menjadi babak baru dari awal perjalanan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Politeknik Negeri Pontianak masa bakti 2024-2029 dalam memantapkan kiprah organisasi sebagai mitra strategis institusi pendidikan tinggi. Setelah resmi dikukuhkan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) POLNEP diharapkan dapat menjalankan program-program yang lebih terstruktur, baik dalam pemberdayaan keluarga ASN, peningkatan jumlah anggota, maupun kegiatan sosial yang sejalan dengan kebijakan DWP Kemdiktisaintek.

Usai prosesi pengukuhan yang ditandai dengan penyematan pin DWP, acara dilanjutkan dengan sesi pembinaan berupa seminar bertajuk “Mengenali Diri, Menguatkan Hati, Menjadi Perempuan yang Berdaya” dengan menghadirkan Aisya Noor, M.Psi., sebagai narasumber. Materi yang disampaikan melalui seminar diharapkan dapat diterima dengan baik, tidak hanya sebagai motivasi tetapi juga dapat membuka ruang reflektif bagi para peserta untuk memahami potensi diri, memperkuat peran perempuan dalam keluarga maupun masyarakat, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan perempuan. Dengan adanya seminar ini, semakin mempertegas komitmen DWP POLNEP dalam mendukung pengembangan kapasitas perempuan di lingkungan pendidikan.

Selain pemaparan materi, seminar juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber mengenai isu-isu terkait dengan topik terkait. Melalui sesi ini, peserta diberikan ruang untuk menyampaikan pertanyaan, berbagi pengalaman, serta memperoleh penjelasan yang lebih komprehensif dari narasumber. Selanjutnya, rangkaian acara ditutup dengan pemberian tanda penghargaan dan ucapan terima kasih kepada narasumber atas kontribusi dalam berbagi ilmu. Acara kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi dan kenangan bersama seluruh perserta dalam acara.