JURUSAN TEKNIK MESIN POLNEP GELAR LOKAKARYA RENSTRA DAN WORKSHOP PEMUTAKHIRAN KURIKULUM BERBASIS INDUSTRI

Pontianak, Humas Pontianak - Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) gelar Lokakarya Renstra dan Workshop Pemutakhiran Kurikulum program studi. Kegiatan yang berlangsung di Accounting Hall Politeknik Negeri Pontianak, pada Senin (1/12) ini merupakan agenda wajib yang dilaksanakan untuk menyelaraskan regulasi, perkembangan teknologi, dan kebutuhan industri.

Direktur Politeknik Negeri Pontianak, Dr. Ir. H. Widodo PS, S.T., M.T., MCE., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap Jurusan Teknik Mesin dapat terus berkoordinasi dengan Bagian Perencanaan. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kualitas akademik. Namun saya berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, pihak jurusan tetap berkoordinasi dengan Bagian Perencanaan karena mengingat renstra lembaga masih dalam proses penyusunan, dan diharapkan Jurusan Teknik Mesin tidak bertentangan dengan kebijakan POLNEP," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Jurusan Teknik Mesin, Masy'ari, S.T., M.Eng., menjelaskan bahwa penyusunan renstra wajib dilakukan setiap lima tahun, sesuai dengan periodisasi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. "Penyusunan renstra ini memang harus dilakukan setiap lima tahun, sesuai dengan periodisasi yang ditetapkan oleh kementerian, karena renstra merupakan pedoman utama dalam menjalankan program-program kerja selama lima tahun ke depan, yang seluruhnya harus selaras dengan kebijakan kementerian maupun lembaga," jelasnya.

Selain renstra, Workshop Pemutakhiran Kurikulum juga digelar sebagai bagian dari proses akreditasi. Tiga program studi yang dimiliki Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) yang saat ini berada dalam masa akreditasi wajib melalui evaluasi kurikulum, tiga program studi tersebut meliputi Program Studi D-I Operator dan Peralatan Alat Berat, Program Studi D-III Teknik Mesin, dan Program Studi D-III Teknik Mesin PSDKU Politeknik Negeri Pontianak di Kabupaten Sanggau. "Workshop Pemutakhiran Kurikulum kami laksanakan karena prodi tersebut akan memasuki masa akreditasi. Sesuai dengan Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAMTEK) bahwa kurikulum dievaluasi setiap 4-5 tahun, dan tahun ini tepat tahun kelima sejak revisi terakhir pada tahun 2020," tambah Ketua Jurusan Teknik Mesin.

Tidak hanya itu, Ketua Jurusan juga menjelaskan bahwa arah pengembangan Teknik Mesin menyesuaikan dengan transformasi kebijakan nasional, dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi Kampus Berdampak. Kurikulum ini menekankan kontribusi nyata perguruan tinggi untuk memberikan manfaat bagi industri maupun masyarakat. Selain itu, beberapa program prioritas tetap menjadi fokus jurusan, seperti pendidikan dan pengajaran, penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), serta peningkatan tata kelola.

Selain sebagai proses akreditasi, workshop kurikulum juga dilaksanakan untuk mengantisipasi perubahan teknologi menuju era Revolusi Industri 5.0. Penyusunan kurikulum baru menitikberatkan pada profil lulusan yang sesuai kebutuhan industri serta penguatan kompetensi. Penyesuaian dilakukan melalui komunikasi aktif dengan mitra industri, kunjungan lapangan, serta pembaruan konten teknologi. Kurikulum hasil pemutakhiran ditargetkan mulai diimplementasikan pada Tahun Akademik 2026/2027.

Dalam jangka pendek, jurusan akan berfokus pada penyusunan perangkat pembelajaran seperti RPS, penyesuaian sarana maupun prasarana, serta pengembangan kegiatan yang mendukung transformasi teknologi. Jurusan berharap kurikulum dan renstra yang disusun dapat menciptakan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan memiliki kontribusi nyata bagi industri maupun masyarakat.