by ully sartika 2 tahun yang lalu 1902 comments 5262 views

Bagi Politeknik Negeri Pontianak merupakan kebanggaan tersendiri atas kepercayaan yang diberikan oleh Puspresnas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kompetisi Jembatan dan Bangunan Gedung Indonesia tingkat nasional. Segala upaya akan kami lakukan untuk  mensukseskan kegiatan ini dan saya bangga kepada semua panitia yang telah menyelesaikan persiapan kegiatan tanpa kurang suatu apapun, ujar Direktur Politeknik Negeri Pontianak H. Muhammad Toasin Asha mengawali sambutannya. Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan ini untuk pertama kalinya dilaksanakan di Pulau Kalimantan dan walaupun di masa covid ini kita tetap berinovasi dan berkreatifitas.
Direktur Polnep mengatakan, persiapan pelaksanaan kompetisi ini telah kami lakukan secara maksimal. Mulai dari pembuatan alat proses perancangan dan rekayasanya sampai akhir penyelesaian. Atas arahan tim Juri, bahwa kami (Polnep) mampu membuktikan orderan-orderan dari luar negeri mampu diselesaikan sendiri oleh Politeknik Negeri Pontianak dan insyaaAllah alat uji gempa tersebut akan kami patenkan. Hal ini menunjukkan bahwa anak bangsa kita mampu melakukannya. Oleh karenanya, berikan kepercayaan anak-anak muda kita untuk melakukannya, ujar Direktur Polnep.
Kami berharap kegiatan Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) berjalan lancar sesuai yang direncanakan, ujarnya. Jika ada hal-hal yang kurang berkenan, kami atas nama pimpinan dan seluruh jajarannya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan motto Polnep yang selalu menjiwai dalam berkarya yaitu Tepat Waktu, Tepat Ukuran, dan Tepat Aturan dan semoga motto ini dapat diimplementasikan dalam kompetisi KJI dan KBGI, ujar Direktur berharap. Semoga kehadiran Bapak/ Ibu dari seluruh pelosok tanah air dapat memberikan manfaat bagi kita semua bahwa bangsa ini adalah bangsa besar dan Polnep adalah bagian bangsa ini. Oleh karena itu, dari Polnep ini tidak ada perbedaan diantara kita, ujarnya mengakhiri sambutannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Indah Rosanti menyampaikan bahwa tema kompetisi KJI dan KBGI ini adalah “Berkarya Ditengah Pandemi”. Peserta KJI XVI dan KBGI XII merupakan peserta yang telah lolos dari hasil seleksi proposal oleh dewan juri dari sejumlah proposal yang masuk yaitu Jembatan model pelengkung sebanyak 63 tim dan jembatan mode rangka baja sebanyak 89 tim, ungkapnya. Dijelaskannya, peserta bangunan gedung sebanyak 97 tim terdiri dari bangunan bertingkat model baja canai dingin sebanyak 53 tim dan bangunan gedung bertingkat kayu sebanyak 44 tim. Perguruan Tinggi yang memasukan proposal sebanyak 68 perguruan tinggi, ujarnya mengakhiri laporannya.
Pembukaan Kompetisi Jembatan Indonesia ke-16 dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia ke-12 dibuka oleh Wakil Walikota Pontianak dan dihadiri Rektor Universitas Tanjungpura dan para Direktur Politeknik. Kegiatan ini di buka di Hotel Mercure Pontianak, Kamis, 4 November 2021.
(Erwandi – Pranata Humas Ahli Madya)

Tags: No Tags