POLNEP GELAR DISKUSI PUBLIK PENGEMBANGAN KEMITRAAN PENTAHELIX DI KALBAR

Image

by ully sartika 2 bulan yang lalu 0 comments 251 views

Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) bersama Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (MITRAS DUDI), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemdikbudristek RI gelar Diskusi Publik Pengembangan Kemitraan Pentahelix Berdasarkan Potensi Daerah dan Klasterisasi Wilayah Unggulan di Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan dilaksanakan Senin (23 /09/2024) bertempat di ruang Sentarum Dangau Hotel Kubu Raya.

Acara dihadiri oleh Direktur Mitras Dudi Adi Nuryanto, S.T., M.T., Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Kalbar Mohammad Bari, S.Sos., M. Si., Kepala Bidang PSMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Drs. Samsuni, Disperindagesdm Kalbar, Disnakertrans Kalbar, KADIN Kalbar, Direktur Polnep, Direktur Politap, Direktur Poltesa, Ketua Senat Polnep, Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum, serta Wakil Direktur Bidang Kerja Sama. 

Diskusi Publik menghadirkan enam narasumber yaitu Ketua Konsorsium Kalimantan Barat Topan Prihantoro, S.T, M.T dengan penyampaian materi "Potensi Daerah, Ketenagakerjaan & Inovasi di Kalimantan Barat : Sebuah Kajian". Narasumber kedua yaitu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar Dra. Mahmudah, M.M. dengan materi "Perencanaan Pembangunan Kalbar sebagai Pusat Industri dan Jasa berbasis Kemitraan Daerah". Narasumber ketiga yaitu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar Drs. Hermanus M.Si dengan materi "Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ketenagakerjaan yang untuk Mendukung Pertumbuhan Industri dan Jasa Regional Melalui Kemitraan Daerah". Narasumber keempat yaitu Kepala Bidang PSMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Drs. Samsuni dengan materi "Peran Pendidikan Vokasi dan Kemitraan Daerah dalam Menciptakan Ekosistem SDM yang Inovatif dan Siap Kerja". Narasumber kelima yaitu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPPESDM) Provinsi Kalbar Dr. Syarif Kamaruzaman, M.Si dengan materi "Optimalisasi Potensi Industri dan Perdagangan di Kalbar sebagai Hub Regional yang Menghubungkan Indonesia Barat dan ASEAN Berbasis Kemitraan Daerah". Narasumber terakhir yaitu Wakil Ketua Komite Tetap Tata Kelola Perdagangan, Pertanian, Perhutanan & Peternakan, Perikanan Kawasan Perbatasan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Nasri Alisan, S.T. dengan materi "Peran KADIN Dalam Mengarahkan Investasi Untuk Mendorong Pengembangan Klaster Industri Berbasis Potensi daerah di Wilayah Perbatasan Kalbar".

Kegiatan Diskusi Publik diawali dengan sambutan oleh Direktur Polnep Dr. H. Widodo PS, S.T., M.T. Dalam sambutannya Direktur memiliki keinginan yang sangat kuat untuk mengembangkan Kalbar, dengan bantuan pendanaan dari Kementerian mengajak Pemda dan stakeholder yang ada untuk saling berkolaborasi. Evaluasi dari beberapa FGD yang dilakukan sebelumnya, Direktur Polnep meminta kerjasama dari beberapa pihak untuk kedepannya dapat mengutus peserta FGD yang memiliki wewenang dalam mengambil keputusan agar hasil dari FGD dapat ditindaklanjuti untuk pembangunan Provinsi Kalbar. Kemitraan dunia pendidikan, pemerintahan, dunia usaha dan dunia industri harus disinergikan dalam rangka untuk memajukan Provinsi Kalbar. Polnep siap membuka diri melakukan kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak demi memajukan Kalbar.

Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Kalbar Mohammad Bari, S.Sos., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan Pemda berharap ada kontribusi nyata dari akademisi yang betul-betul dapat dirasakan Pemda terutama dalam peningkatan ekonomi dan potensi yang ada karena masih banyak hal yang bisa digali dari Provinsi Kalbar. Pemda Kalbar berharap kita mampu menyiapkan SDM dan talenta setempat untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja dan mengakselerasi transformasi kemandirian daerah dengan hilirisasi bauksit dan sawit agar kita tidak menjadi penonton di daerah sendiri. Policy Paper yang akan diserahkan konsorsium ke Pemda nantinya akan dikaji dan dijadikan bahan diskusi serta disampaikan ke OPD terkait. Semoga Perguruan Tinggi konsorsium dapat mengakselerasi transformasi ekonomi menuju Kalbar maju, sejahtera dan berkelanjutan.

Direktur Mitras Dudi Adi Nuryanto, S.T., M.T. dalam sambutannya menyampaikan kegiatan diskusi publik merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari program fasilitasi kemitraan dan merupakan kelanjutan program penguatan ekosistem kemitraan berbasis potensi daerah (Ekosmira) Dengan tujuan memfasilitasi kegiatan dalam rangka kolaborasi, pembinaan hubungan serta keberlanjutan kemitraan antara pemangku kepentingan di daerah sehingga terus terlibat dalam ekosistem kemitraan yang sudah diinisiasi oleh konsorsium Pendidikan Tinggi Pelaksana Pendidikan Vokasi. Bersama dengan unsur pentahelix yaitu satuan pendidikan vokasi, Pemda, DUDI, komunitas, dan media massa di daerah. "Pendidikan vokasi sekarang menjadi bagian pertumbuhan ekonomi, dunia pendidikan mesti relevan dengan DUDI. Lulusan kita mesti memiliki keterampilan softskill yang diperlukan DUDI," ungkap Adi. Di akhir sambutan Direktur Mitras Dudi berharap kepada seluruh peserta dapat merawat koloborasi yang sudah dibangun sebagai mitra sejalan. "Mari kita jaga harapan ini demi pendidikan vokasi yang lebih baik, vokasi kuat menguatkan Indonesia," harap Adi.

Tags: No Tags

0 Comments


Leave a Comment

Recent Posts