by ully sartika 35 menit dari sekarang 0 comments 28 views
Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat dalam rangka pengukuhan dua guru besar yang diselenggarakan di Gedung Terpadu Politeknik Negeri Pontianak, pada Kamis (06/02). Pembukaan dan pengukuhan Guru Besar dipimpin langsung oleh Ketua Senat Prof. Dr. Ir. Hj. Nurmala, M.M. yang juga merupakan Guru Besar dibidang Ilmu Manajemen Politeknik Negeri Pontianak.
Kedua Guru Besar yang dilantik, yakni Prof. Dr. Narsih, S.TP., M.P. dari Jurusan Teknologi Pertanian sebagai Guru Besar dalam ranting Ilmu Teknologi Industri Pertanian dan Prof. Dr. Nurmala Elmin Simbolon, S.S., M.Ed. dari Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan sebagai Guru Besar dalam ranting Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris. Meski keduanya dikukuhkan dalam bidang yang berbeda, tetapi mempunyai kesamaan dalam memberikan kontribusi yang signifikan bagi dunia akademik.
Dalam orasi pengukuhannya, Prof. Dr. Narsih, S.TP., M.P. menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Pangan Fungsional Berbasis Kulit Lidah Buaya Pada Sediaan Mi Kering" beliau menyampaikan hasil penelitiannya bahwa kulit lidah buaya memiliki keistimewaan untuk dikembangkan menjadi produk fungsional pangan "Kulit lidah buaya merupakan bagian bahan baku untuk penyediaan pembuatan produk yang memiliki keistimewaan terhadap berbagai komponen nutrisi untuk dapat dikembangkan menjadi produk pangan fungsional, karena adanya bioaktif dan nutrisi menjadi dasar peluang dalam menciptakan ragam olahan produk," kata Prof. Dr. Narsih saat menyampaikan orasi ilmiah.
Sementara itu, Prof. Dr. Nurmala Elmin Simbolon, S.S., M.Ed. dalam orasinya yang berjudul "Dual-Focus Approach : Pendekatan Adaptif Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris Lulusan Pendidikan Tinggi Vokasi Menuju Indonesia Emas 2045". Kedekatan Dual-Focus mempunyai implikasi kolaborasi yang baik untuk bangsa Indonesia melalui komunikasi dalam bahasa inggris "Kemampuan komunikasi dalam bahasa inggris merupakan sebuah kebutuhan untuk mempersiapkan generasi emas 2045 dalam menentukan strategi dan kebijakan pengajaran bahasa inggris untuk menciptakan Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia," ujarnya.
Sebagai tanda kehormatan, Direktur Politekni Negeri Pontianak Dr. Ir. H. Widodo PS, S.T., M.T., MCE didampingi Ketua Senat mengalungkan tanda kehormatan Guru Besar kepada kedua profesor yang dikukuhkan. Dengan meningkatnya Guru Besar, Politeknik Negeri Pontianak berhasil mempunyai empat Guru Besar yang akan menjadi sumber daya intelektual dengan siap berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan. Diketahui sebelumnya, POLNEP telah mempunyai dua guru besar yaitu Prof. Dr. Ardi Marwan, S.Pd., M.Ed. merupakan seorang Profesor yang berhasil membawa harum nama POLNEP sebagai atase pendidikan dan Kebudayaan di Berlin. Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Hj. Nurmala, MM menjadi Wakil Ketua Bidang Pendidikan ICMI Orwil Kalimantan Barat.
Direktur Politeknik Negeri Pontianak merasa sangat bangga atas pencapaian Guru Besar dan berharap semua Profesor dapat membawa nama harum POLNEP "Tidak mudah untuk mempunyai jabatan tertinggi di dalam akademik, POLNEP sangat berharap kepada para profesor untuk dapat membanggakan POLNEP dan memberikan segala daya dan upayanya dalam hal pendidikan maupun pengembangan lainnya," ujar Widodo.
Sebagai penutup, acara ditutup dengan pembacaan doa dan dimeriahkan dengan hiburan dari paduan suara serta tarian dari UKM seni Politeknik Negeri Pontianak.
Tags: No Tags
06/02/2025
Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) menyelenggarakan Sidang Terbuka Senat dalam rangka pengukuhan d......
05/02/2025
Tax Center Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) kembali menggelar program asistens......
23/01/2025
Pontianak State Polytechnic (Polnep) continues to expand its cooperation with international universi......