by ully sartika
2 tahun yang lalu
938 comments
1524 views
Zulkifli, mahasiswa semester 7 Jurusan Akuntansi, Program Studi D-4 Akuntansi Sektor Publik, menjadi mahasiswa pertama dari Politeknik Negeri Pontianak yang mendapatkan kesempatan belajar di Coventry University, United Kingdom, melalui program Indonesian International Student Mobility Awards edisi Vokasi (IISMAVO) yang dinaungi oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Program ini adalah salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicetuskan oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim, yang bertujuan agar mahasiswa vokasi mendapat kesempatan untuk belajar berkolaborasi dengan industri, meningkatkan pemikiran analitis serta kemampuan dalam kepemimpinan dan tak lupa memperluas relasi melalui pendidikan bertaraf Internasional.
Berkunjung ke beberapa Industri Manufaktur di United Kingdom
Salah satu kegiatan dalam program IISMAVO yang dijalani oleh Zulkifli adalah melakukan kunjungan ke beberapa industri kelas dunia di UK. Harapan dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa mampu menganalisa bagaimana industri berkompetisi dan menawarkan added value kepada konsumennya, serta gaya kepemimpinan yang industri terapkan dalam Laporan Kunjungan Industri yang akan dibuat 48 jam setelah kembali dari kunjungan. Beberapa Industri yang telah dikunjungi oleh Zulkifli adalah: Morgan Motor Company, Jaguar Land Rover Solihull, Drayton Manor Park Theme and Resort, Brompton Bicycle dan Mini.
âTentu sebagai mahasiswa vokasi, ini adalah kesempatan yang sangat langka dan menjadi pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya. Bisa berkesempatan berkunjung ke beberapa pabrik ternama di dunia. Melihat langsung bagaimana Industri beroperasi serta memproduksi mobil-mobil ternamaâ, tutur mahasiswa program studi Akuntansi Sektor Publik tersebut.
Kedepannya, Zulkifli juga akan berkunjung ke beberapa industri lain di UK, diantaranya: Manchester City Football Club, JCB, dan Triumph Motorcycle.
Belajar dan bersosialisasi dengan lingkungan baru
Dalam skema yang diambil, pembelajaran di kelas juga salah satu kegiatan yang wajib dijalani selama berada di Coventry University. Beberapa kelas yang Zulkifli ikuti selama berada di Coventry University adalah: Global Leaders Programme, Circular Economy, Business Writing Skills, dan Industry 4.0. Tentu hal ini selaras dengan tujuan MBKM dimana mahasiswa dibebaskan untuk mendapatkan ilmu dalam bidang baru yang dipelajari.
Selain itu, Zulkifli juga tergabung dalam komunitas Coventry University Islamic Society (ISOC) dan sering menghadiri undangan acara dari Persatuan Pelajar Indonesia Coventry serta beberapa komunitas lain di luar Coventry University.
âBelajar hal-hal baru baik dalam segi akademis maupun non-akademis serta mengenal dan berteman dengan banyak orang dari tempat, latar belakang dan pandangan yang berbeda membuat saya sangat senang, karena mungkin ini akan menjadi peluang baik bagi saya dimasa yang akan datangâ, tutur Zulkifli.
Hal ini telah disinggung oleh Professor Benny Tjahjono selaku dosen pembimbing mahasiswa IISMAVO selama berada di Coventry University. Beliau menekankan bahwasannya terdapat moto yang harus mahasiswa pegang selama belajar di Coventry yaitu Work Hard, Play Hard. Maksud dari beliau ialah menyeimbangkan antara kegiatan belajar yang giat dan tekun dengan kegiatan bersosialisasi dan aktif dalam kegiatan non-akademis guna meningkatkan pengalaman, memperluas relasi dan wawasan bagi mahasiswa.
Selama di Coventry, Zulkifli bernaung di Centre for Business in Society (CBiS) (https://www.coventry.ac.uk/research/areas-of-research/business-in-society/). CBiS adalah salah satu research centre unggulan di Coventry yang mempunyai jejaring industri yang luas, yang memungkinkan mahasiswa IISMAVO mendapatkan kesempatan berinteraksi dengan industri.
Tags:
No Tags