by ully sartika 3 jam dari sekarang 0 comments 47 views
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Pontianak selenggarakan seminar internasional melibatkan lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Francis, Inggris, dan Jerman. Seminar ini dilaksanakan dengan hybrid, secara luring dipusatkan di ruangan accounting hall Jurusan Akuntansi Polnep dan secara daring dapat diikuti melalui zoom meeting dan live streaming di chanel youtube mediapolnep. Tema seminar internasional kali ini adalah "Smart Education In The Digital Era : Integrating IOT And AI For Enhanced Learning Experiences", dilaksanakan pada hari Kamis (31/10).
Seminar internasional ini menghadirkan lima pembicara yang pertama yaitu Mariana Syamsudin, PhD dari Politeknik Negeri Pontianak, Indonesia dengan materi "Power Quality Insights : Tracing Signals to Images Using Deep Learning for Accuracy Enhancement". Pembicara kedua yaitu Dr. Seng Chong dari De Montford University, Leicester, United Kingdom dengan materi "Integrating IoT in Education : Insights and Experiences for Enhanced Learning in Engineering". Pembicara ketiga yaitu Prof. Dr. Ing. Kamel Haddadi dari University of Lille, IUT of Lille, France dengan materi "Innovative IoT Sensor Development for Nondestructive Testing and Biomedical Applications : From Design to AI-driven Modeling". Pembicara keempat yaitu Prof. Dr. Thomas Kohler dari TU Dresden, Germany dengan materi "AI and Openness - a classification in the context of the digital transformation of (higher) education". Pembicara terakhir yaitu Ir. Ts. Dr Yanuar Zulardiansyah Arief dari UNIMAS - Malaysia dengan materi "Development of A Nuclear Power Plant in West Kalimantan : How Urgent is It?".
Ketua Jurusan Teknik Elektro Hasan, S.T., M.T. dalam sambutannya menyampaikan seminar kali ini tidak hanya menyoroti tentang kemajuan teknologi tapi menantang kita untuk berpikir kritis tentang implikasi dari pekerjaan. Dalam momen kali ini kita memiliki kesempatan untuk saling bertukar pengetahuan dan ekplorasi ide-ide baru. Kolaborasi adalah kunci dari inovasi, mari kita bersama-sama mendorong batasan apa yang akan terjadi. Sebagai akademisi kita memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa ilmu pendidikan dan teknologi berkelanjutan, adil dan bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Seminar ini bukan hanya membahas pencapaian teknis, namun ini juga tentang membangun dialog bagaimana kita dapat membentuk masa depan secara bertanggungjawab. "Mari kita berbagi pengetahuan, saling menata dan menginspirasi generasi muda yang akan datang. Bersama-sama kita dapat menerangi jalan menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan," Ajak Hasan kepada peserta seminar menutup kata sambutannya.
Konferensi dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Perencanaan H. Irawan Suharto, S.T., M.T., dalam sambutannya Wadir 1 berharap seminar ini menjadi wadah untuk bertukar pengetahuan khususnya bagi dosen-dosen Polnep karena materi-materi yang akan disampaikan pada seminar kali ini sedang menjadi topik di dunia internasional. Melalui kegiatan seminar internasional ini dapat dijadikan inspirasi dan menemukan ide-ide baru yang akan dijadikan bahan untuk penelitian lebih lanjut. Sehingga hal ini dapat mendukung visi Polnep menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat internasional. "Dengan menyebutkan nama Allah bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan seminar internasional di jurusan teknik Elektro dinyatakan dibuka," ucap Irawan membuka secara resmi seminar internasional.
Tags: No Tags
31/10/2024
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Pontianak selenggarakan seminar internasional melibatkan li......
28/10/2024
Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 yang mengusung tema "Maju Bersama Indonesia Raya",......
25/10/2024
BEM Seluruh Indonesia Kerakyatan Wilayah Kalimantan Barat terdiri dari Politeknik Negeri Pontianak,......