JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN POLNEP KEMBALI MENUNJUKKAN KOMITMENNYA DALAM MENCETAK LULUSAN YANG KOMPETEN MELALUI PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI TAHUN 2025

Pontianak, Humas Polnep - Jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) menyelenggarakan Uji Kompetensi (Ujikom) Tahun 2025, sebagai langkah strategis dalam mempersiapkan mahasiswa tingkat akhir untuk menghadapi dunia kerja. Kegiatan Ujikom dibuka secara resmi pada, Selasa (26/08) oleh Dr. Ir. H. Widodo PS, S.T., M.T., MCE., selaku Direktur Politeknik Negeri Pontianak. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua periode, dengan total peserta sebanyak 162 mahasiswa dari tiga prodi yang ada di Jurusan Teknologi Pertanian, terdiri dari Program Studi Sarjana Terapan Pengolahan Hasil Perkebunan Terpadu (PHPT), Program Studi Sarjana Terapan Budidaya Tanaman Perkebunan (BTP), dan Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Perkebunan (MJP).

Melalui wawancara bersama Tim Humas Polnep, Sekretaris Jurusan Teknologi Pertanian sekaligus Ketua TUK Jurusan Teknologi Pertanian, Ahmad Mustangin, S.TP., M.Sc., menyampaikan bahwa Uji Kompetensi ini telah tersertifikasi langsung oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui LSP-P1 Politeknik Negeri Pontianak. "Uji Kompetensi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa tingkat akhir dengan keterampilan yang diakui secara nasional melalui sertifikat BNSP, sehingga dapat menjadi nilai tambah dan mempermudah mereka dalam memperoleh pekerjaan. Selain itu, sertifikat ini juga akan menjadi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) agar lulusan kita lebih terakui. Meskipun mahasiswa kita sudah dilatih melalui praktikum setiap semesternya, tetapi mereka juga perlu mendapatkan pengakuan secara nasional," ungkapnya.

Setiap program studi yang mengikuti Uji Kompetensi memiliki skema dan jadwal berbeda. Prodi BTP dan MJP melaksanakan uji kompetensi pada 26-29 Agustus 2025 dengan skema yang sama, yaitu Asisten Kebun Kelapa Sawit, yang diikuti oleh 98 mahasiswa. Sementara itu, Prodi PHPT akan mengujikan dua skema pada 8-12 September 2025, yakni Uji Proksimat dengan 15 mahasiswa dan Teknisi Laboratorium dengan 49 mahasiswa, sehingga total berjumlah 64 mahasiswa. Seluruh rangkaian Uji Kompetensi ini melibatkan dosen-dosen Jurusan Teknologi Pertanian yang telah tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai asesor kompetensi.

Kegiatan Uji Kompetensi pun disambut dengan antusias oleh para mahasiswa, mereka juga berterima kasih karena Ujikom ini telah di danai. "Alhamdulillah, semua mahasiswa akhir Jurusan Teknologi Pertanian hadir, mereka sangat antusias dan berterima kasih karena telah di danai untuk mengikuti Uji Kompetensi ini. Semoga sertifikatnya bisa bermanfaat untuk mahasiswa saat akan terjun ke dunia industri," ujar Sekretaris Jurusan Teknologi Pertanian.

Dengan terselenggaranya Uji Kompetensi Tahun 2025 ini, Jurusan Teknologi Pertanian Polnep menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan vokasi yang unggul, kompeten, dan diakui secara nasional. Dan sertifikat kompetensi ini akan menjadi nilai tambah bagi alumni Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) agar lebih mudah terserap oleh dunia industri.