by ully sartika 2 hari yang lalu 0 comments 65 views

Pontianak, Humas Polnep - Sekelompok dosen Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak (POLNEP) berhasil menciptakan permesinan terkendali berbasis perangkat lunak open source untuk mebel dan ukir. Alat ini dirancang untuk mempermudah proses pengukiran kayu dengan menawarkan presisi tinggi dan kecepatan kerja yang memungkinkan UMKM dalam meningkatkan kualitas serta jumlah produksi. 

Mesin ukir kayu dengan kapasitas 1,2 x 2,4 meter yang dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis, mesin ukir, rangka alat, perangkat lunak desain model, serta perangkat lunak program G-code telah menarik perhatian peminat salah satunya SMK Pertukangan Santo Yusup Pontianak yang hingga saat ini memanfaatkan mesin ukir kayu dalam proses pembelajaran bagi siswa-siswinya. Pembuatan alat ini dilatarbelakangi karena adanya permintaan pasar dan keterbatasan UMKM akibat kendala peralatan maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Tim penelitian mengembangkan solusi penerapan sistem permesinan terjangkau dengan memanfaatkan aplikasi open source yang disertai pelatihan intensif untuk meningkatkan keterampilan SDM serta membuka peluang produksi massal bagi UMKM ukir dan mebel. 

Salah satu anggota tim, Dovian Iswanda, S.Tr.T., M.T. menjelaskan bahwa sebelum perancangan dan pembuatan alat mesin ukir kayu telah dilakukan survei terlebih dahulu untuk memahami kebutuhan pengguna. "Untuk memahami tingkat keterampilan dan kebiasaan penggunaan teknologi terkendali, tim melakukan survei untuk menjadi dasar perakitan mesin ukir yang sesuai dengan kebutuhan produksi. Selanjutnya dilakukan seleksi aplikasi perancang berbasis open source agar mudah dipahami dan siap diterapkan di lingkungan UMKM," ujarnya.

Alat ini mengkombinasikan teknologi permesinan terkendali dengan aplikasi open source terpilih agar SDM dapat mengoperasikan sistem dalam waktu cepat dengan biaya investasi yang rendah. Alat ini memiliki keunggulan dalam mengukir satu keping multiplek sekaligus, dapat dioperasikan pada komputer dengan spesifikasi menengah, dan memiliki biaya yang terjangkau sehingga menjadi pilihan yang tepat bagi UMKM industri ukir dan mebel.

Tags: No Tags