PELATIHAN ASESOR KOMPETENSI (ASKOM) DOSEN POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

Image

by ully sartika 2 tahun yang lalu 1064 comments 2822 views

Politeknik Negeri Pontianak kembali menyelenggarakan Pelatihan Asesor Kompetensi (ASKOM) bagi dosen di lingkungan Politeknik Negeri Pontianak. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 27 Juni s.d 02 Juli yang dibuka secara resmi Pembantu Direktur I Slamet Tarno yang mewakili Direktur.
Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa betapa pentingnya asesor karena akan menentukan sesungguhnya para lulusan kompeten atau  tidak. Peran Bapak/ Ibu sangat penting menjadikan lulusan yang berkompeten. Lembaga (Polnep) sudah berkomitmen  bagaimana mewujudkan alumni yang kompeten dalam bidangnya. Dan salah satu bertanggung jawab untuk mewujudkan lulusan yang berkompeten adalah Bapak / Ibu, ujar Pembantu Direktur I.
Saya punya keyakinan bahwa yang mengikuti kegiatan ini, Ibu master asesor kita akan senang hati memberikan advis kepada Bapak/ Ibu sekalian. Bertanyalah jika Bapak/Ibu kurang jelas, karena ke depan apa yang Bapak/ Ibu dapatkan sangat menentukan MBKM (Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka), ujarnya. Dengan diberikan kebebasan minimal 20 SKS, itu sesungguhnya kita cukup  berani melepaskan begitu saja dan pertanggungjawaban itu tentu tidak muda bagi lembaga (Polnep). Hal ini dikarenakan kegiatan-kegiatan  harus diatur sedemikian rupa sehingga sesuai dengan bahan kajian yang ada di setiap kurikulum Bapak/ Ibu (kurikulum Jurusan),  ungkapnya.
Kewajiban Bapak/ Ibu berat, akan tetapi  jangan dianggap kewajiban berat, namun itulah tantangan bagi seorang dosen, tegasnya. Percayalah ketika Bapak/ Ibu berbuat baik, maka akan ada kebaikan di dalam Bapak/ Ibu. Artinya, Bapak/ Ibu akan mendapatkan kebaikan dari proses yang Bapak/Ibu lakukan. Percayalah dengan kebaikan itu, pikiran dan perasaan Bapak/Ibu akan cerah. Mudah-mudahan apa yang dikerjakan selama mengikuti pelatihan ini akan terus menanamkan motivasi Bapak/Ibu agar Politeknik Negeri Pontianak ke depan lebih baik, ucapnya berharap.
Selain itu, setelah melaksanakan pelatihan nanti akan memperoleh sertifikat yang dapat digunakan untuk menguji mahasiswa kita. Ke depan Politeknik Negeri Pontianak tidak hanyak berfikir P1, berpikirnya harus P3, karena kita bisa menguji profesi yang lain. Dan kita perlu bekerjasama dengan pihak lain sehingga dengan P3 bapak/ibu tidak hanya mengakses internal mahasiswa kita, dan dapat berkesempatan untuk  mengakses yang lain. Tentu semua perlu proses dan proses harus kita lakukan sehingga ke depan kalaborasi yang ada Polnep akan lebih maju, akan lebih baik, Polnep akan lebih banyak partisipan-partisipan aktif yang terus menggelorakan kalaborasi sehingga kita mendapatkan pengenalan ditingkat nasional maupun internasional, ujarnya berharap.
(Erwandi – Pranata Humas Madya)

Tags: No Tags

1064 Comments


Leave a Comment

Recent Posts