by ully sartika 2 tahun yang lalu 941 comments 1317 views
Saya atas nama manajemen Politeknik Negeri Pontianak mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan perhatian Bank Indonesia pada tahun 2022 memberikan alokasi bantuan beasiswa kepada mahasiswa Polnep. Sebenarnya kami sudah beberapa lama berharap Bank Indonesia untuk menyisihkan sebagian untuk anak bangsa yang sedang melanjutkan pendidikannya di Politeknik Negeri Pontianak, ujar Direktur Polnep H. Muhammad Toasin mengawali sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Politeknik Negeri Pontianak dengan Bank Indonesia.
Sebagai infomasi Politeknik Negeri Pontianak dengan kapasitas Mahasiswa 7.000 lebih di kampus utama Polnep dan dengan melihat kemampuan Orang tua atau Wali Mahasiswa kita (Polnep) terkadang miris melihatnya karena dulu Polnep bergerak dari UKT 1 sampai 5, sekarang UKT 1 sampai UKT 7. Sedang Kartu Indonesia Pintar atau KIP (dulu Bidikmisi) sebelumnya 900 turun menjadi 700 dan sekarang tahun 2022 tinggal 500 orang. Mendengar kabar dari Pudir III bahwa Bank Indonesia akan memberikan bantuan untuk mahasiswa Polnep, kami berterima kasih atas bantuan Bank Indonesia karena kemampuan ekonomi Orang tua Mahasiswa masih belum beruntung. Oleh karena itu, seberapa pun besarnya bantuan yang diberikan sangat berarti bagi keberlanjutan pendidikan Anak-anak kita di Kalimantan Barat, ujar Direktur Polnep.
Diungkapkannya, setiap yang bekerjasama dengan Polnep selalu Saya katakan seberapa besar yang dapat diberikan bantuan kepada Mahasiswa kami (Polnep). Saya melihat sendiri banyak yang putus studi bukan karena ketidakmampuan akademiknya, tetapi ketidakmampuan ekonomi. Kemampuan ekonomi Kalimantan Barat masih banyak di bawah rata-rata. Mau naikkan SPP banyak yang mundur, kita mau bertahan kita tidak bisa mengoperasikan kampus. Oleh karena itu, Saya bersyukur pihak Bank Indonesia bersedia memberikan bantuannya. Saya berharap pihak Bank Indonesia berkesinambungan memberikan bantuan dan kami tidak meminta banyak karena bantuan yang diberikan Bank Indonesia dapat membantu biaya hidup. Lebih lanjut dikatakannya, Mahasiswa dari daerah yang tidak mampu dan mendapat KIP kita masukkan di asrama mahasiswa. Kami berharap dari pihak manapun memberikan bantuan, mengingat angka partisipasi kasar sangat rendah, IPM Kalbar masih sangat rendah. Oleh karena itu, kalau bukan kita yang memperhatikan ini jangan harap SDM Kalbar bisa cepat meningkat dan itulah yang selalu didengungkan oleh Gubernur Kalimantan Barat bapak Sutarmiji, bagaimana meningkatkan kualitas SDM Kalimantan Barat, ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesai perwakilan Kalbar bapak Agus Huseini mengatakan kerjasama ini terus ditingkatkan dan dijalin terus dan kami terus mendorong menambah jumlah penerima bantuan. Dia juga berharap semoga bantuan yang diberikan memberikan manfaat bagi para mahasiswa yang menerimanya.
Penandatangan MoU antara Politeknik Negeri Pontianak dengan Bank Indonesia dilaksanakan di aula kantor Bank Indonesia, Jumâat, 21 Oktober 2022.
(Erwandi â Pranata Humas Ahli Madya)
Tags: No Tags
05/11/2024
Accounting Department of Pontianak State Polytechnic held a workshop on How to Write an ISBN Registe......
13/11/2024
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak selenggarakan expo tahun 2024. Expo tahun keempat i......
12/11/2024
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak selenggarakan workshop karya tulis ilmiah berskala int......