by ully sartika 12 jam yang lalu 1 comments 687 views

Pontianak - Humas Polnep, Sabarrudin, seorang alumni dari Program Studi Teknik Mesin Konversi Energi Politeknik Negeri Pontianak, berhasil menoreh namanya di PT. Borneo Alumindo Prima pada bidang engineering khususnya energi terbarukan dan permesinan. Setelah lulus pada tahun 2021, Sabarrudin tidak langsung berpuas diri. Dengan semangat yang membara, Sabarrudin terus mengejar impiannya demi mengubah nasib keluarganya dan membungkam pandangan rendah orang-orang disekitarnya.

Sabarrudin mengungkapkan bahwa ketertarikkan pada dunia kerja bidang engineering semakin tumbuh saat masa perkuliahan di Politeknik Negeri Pontianak (Polnep). "Saya menyadari bahwa pengetahuan ilmu engineering sangat berguna di dunia kerja. Selama kuliah, berbagai topik relevan dengan dunia kerja dibahas termasuk lingkungan kerja, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), energi terbarukan, ilmu material, perpindahan kalor, pengelasan (welding), dan banyak lagi," ujarnya dalam wawancara bersama Humas Polnep.

Perjalanan Sabarrudin untuk mencapai posisinya saat ini tidaklah mudah, penuh dengan berbagai cobaan dan kegagalan yang tidak terhindarkan. Namun ia tidak menyerah, justru menjadikan pengalaman tersebut sebagai pemicu motivasi untuk terus berusaha dalam mencapai masa depan yang cemerlang. Pengalaman ini semakin terasah semasa kuliah, dimana kesibukannya mencari uang tambahan dan aktif beroganisasi. "Selama masa perkuliahan, saya tidak hanya fokus pada studi tetapi juga mencari uang untuk tambahan dalam memenuhi kebutuhan hidup dan saya juga aktif dalam mengikuti organisasi. Tapi dari pengalaman tersebut saya dapat mengatur manajemen waktu dalam menyeimbangkan antara studi, pekerjaan, dan kegiatan organisasi," ujarnya.

Langkah awal karir Sabarrudin ditandai dengan keaktifannya dalam membantu dosen untuk penelitian dan pengabdian masyarakat selama kuliah lalu dilanjutkan magang di Pembangkit Listri dan lulus dengan tepat waktu. Setelah lulus, Sabaruddin memulai karir di PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery di Pembangkit Listrik Tenaga Uap sesuai dengan bidangnya. Setahun kemudian, ia mendapat kesempatan bekerja di bidang elektrikal di Sarawak, Malaysia. Sekembalinya ke tanah air, ia bergabung dengan program Management Trainee di PT. Borneo Alumindo Prima dan masih berdedikasi di perusahaan tersebut hingga saat ini. Selama perjalanan karirnya, ia sangat bangga karena penah menjadi bagian dari tim Managemant Trainee (MT) di PT. Borneo Alumindo Prima yang diberangkat ke China, untuk belajar sistem dan engineering di salah satu pabrik alumia di sana.

Sabarrudin mengungkapkan bahwa kesuksesannya tidak lepas dari bekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama menempuh pendidikan di Politeknik Negeri Pontianak (Polnep). "Menurut saya peran Polnep dalam dunia kerja sukses menjadikan mahasiswa mahir di bidangnya, kurikulum yang diajarkan sesuai dengan dunia kerja dan mampu mengasah kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan skillnya," ujarnya.

Selain itu, Sabarrudin menambahkan bahwa menjadi mahasiswa harus memiliki keinginan dan berani dalam mengambil langkah untuk mencapai kesuksesan. "Hasil akhir adalah kehendak Allah. Namun yang terpenting dalam hidup adalah usaha, berhasil atau gagal merupakan kesuksesan dalam menempa diri. Kita harus berani bertindak, jangan biarkan kesempatan berlalu. Setiap tantangan membawa risiko, namun keberanian mengambil risiko sesuai kemampuan akan mendapatkan kepuasan," ujarnya.

Kisah sukses Sabarrudin ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk terus berinovasi. Ia dapat membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat dapat menjadikan seseorang sukses untuk mencapai masa depan yang cemerlang dan setiap orang yang memiliki latarbelakang yang berbeda memiliki peluang yang sama untuk meraih kesuksesan di dunia profesional.

Tags: No Tags